4 Restoran ‘Ramen’ Tidak Mengandung Babi yang Wajib Dicoba di Tokyo

Waktu baca: 5 – 7 menit

Menyambung tulisan gue beberapa waktu lalu tentang ramen halal yang menurut gue mirip dengan mie ayam Indonesia, kali ini gue akan berbagi informasi soal beberapa ramen tidak mengandung babi yang menurut gue ga kalah enak sama ramen Jepang.

 

1. Mazilu Beef Noodles

Mazilu beef noodles ini sebenarnya adalah jenis ramen dari Cina yang juga dikenal dengan nama Lanzhou Lamian. Mie ini berasal dari kota Lanzhou di Cina yang kebetulan ditinggali oleh banyak warga Muslim Cina. Oleh sebab itu, ‘ramen’ ini menggunakan daging sapi serta bahan-bahan yang halal.

Restorannya juga memiliki label halal loh!

Bagi gue yang tinggal di Jakarta, jenis mie ini udah ga asing lagi. Ada beberapa restoran lamien di Jakarta yang lumayan mudah di temui di beberapa mall seperti Plaza Senayan, Senayan City, dan Pondok Indah Mall.

Lamian itu dikenal juga dengan sebutan mie tarik atau hand-pulled noodles. Kalau kalian lagi jalan-jalan lalu melihat restoran yang tukang masaknya lagi lempar-lempar dan tarik-menarik mie, nah! Itu pasti restoran lamian.

Gue dengar-dengar, akhir-akhir ini sudah ada restoran Mazilu Beef Noodles di Jakarta yang mirip dengan yang ada di Tokyo loh.

Sesuai namanya – Mazilu Beef – mie ini spesial karena menggunakan topping daging sapi mazilu yang diiris tipis mirip sekali dengan chashu yang biasa ada di ramen Jepang. Kuahnya tidak terlalu kental dan rasanya gurih. Bagi yang suka pedas, bisa minta ditambah minyak pedas (Bahasa Jepangnya: rayu) dan cuka hitam khas Cina (kurozu).

Tampilannya seperti foto di bawah ini:

@pikachusanpo

Bagi yang sedang jalan-jalan di Tokyo dan pengen makan ramen tapi bingung harus kemana, ada dua cabang restoran Mazilu beef noodles di Tokyo.

 

2. Menya Kaijin Ramen

Ramen yang satu ini ga punya label halal tetapi bahan dasar yang dipakai adalah kaldu ikan. Topping yang digunakan pun baso ayam dan baso udang.

Bagi yang super ketat dan ga mau makan baso ayam-nya karena ragu soal ke-halal-an si baso, boleh tukar baso-nya dengan yang udang saja tapi harus nambah bayarnya.

Seporsi ramen ikan ini harganya 790 yen – 880 yen, tergantung jenis kuah yang dipilih. Ramen ikan berkuah pedas harganya lebih mahal daripada yang berkuah asin. Bisa minta ukuran besar juga loh!

Selain topping baso, ada juga ramen dengan topping kerang. Tentu saja harganya lebih mahal. Ramen ikan dengan topping kerang harganya bisa sampai 1400 yen, apalagi untuk ramen ikan topping kerang edisi spesial.

Gue pribadi sih suka yang kuahnya pedas. Ada tiga level pedas yang bisa dipilih:

  • Pedas sedikit.
  • Pedas normal.
  • Pedas sekali.

Gue pernah coba yang level pedas sekali. Enak sih, tapi pedasnya super bikin bibir perih. Sejak saat itu gue lebih memilih makan yang pedas normal saja karena lebih gurih dan lebih bisa dinikmati.

img_4304

Selain ramen, onigiri bakar yang dijual di restoran ini juga patut dicoba untuk dimakan bersama dengan sisa kuah ramen ketika mie-nya sudah habis disantap.

Lokasi restoran ramen ini pun tidak terlalu sulit dijangkau. Salah satunya ada di Shinjuku. Mudah dijangkau karena dekat dengan stasiun.

Kalau Shinjuku terlalu ramai, bisa juga pergi ke cabang restoran yang terletak di Kichijoji.

 

3. Kaenzan Lanzhou Lamien

Kaenzan lanzhou ini mirip dengan Mazilu beef lamien. Restoran Kaenzan ini pun memiliki label halal.

Bedanya ada di pilihan menu. Kaenzan menjual lebih banyak varian mie dan topping.

Mazilu beef hanya menggunakan daging sapi sedangkan di Kaenzan ramen ini kita bisa memilih mie dengan daging sapi atau daging kambing.

Pilihan sup-nya pun ada dua macam, pedas dan tidak pedas.

IMG_1381
Kuah pedasnya mantap sekali. Ada kuah pedas yang pedasnya dari sechuan pepper juga.
IMG_1382
Kuah tidak pedas. Ini dagingnya versi daging kambing. Enak juga.

Selain menjual mie, di Kaenzan kita juga bisa menikmati sate kambing, mie goreng dengan daging kambing, telur pitan, dan bahkan minuman kalengan khas negara Cina.

Rasa Kaenzan lamien lebih kencang dibandingkan dengan Mazilu beef lamien. Terutama kalau pesan yang lamb stewed lamien, kuahnya kental dan rasa rempahnya kuat sekali untuk menghilangkan bau dari daging kambingnya.

Dari segi rasa, Kaenzan lamien enak banget sih. Sayangnya, restorannya kecil sekali dan selalu ramai pengunjung apalagi ketika menjelang jam makan malam. Wajib antri!

Restoran ini terletak lumayan jauh dari stasiun Ikebukuro. Perlu jalan kaki sekitar 15 – 20 menit dengan kecepatan jalan kaki orang Indonesia.

(Buat gue yang terbiasa jalan kaki dengan kecepatan orang Jepang sih cuma perlu sekitar 10 menit untuk sampai ke restoran ini 😁)

Yang jelas, ga akan menyesal deh nyobain mie yang satu ini meskipun jalannya lumayan jauh.

Berikut alamat lengkapnya:

Kaenzan Lanzhou Lamian

2 Chome-47-7 Ikebukuro, Toshima City, Tokyo 170-0014

 

4. T’s Tantan Vegetarian Ramen

Ramen yang satu ini khusus untuk para vegetarian jadi tidak menggunakan daging sama sekali.

Awalnya gue agak skeptis dengan ramen ini. Apa enaknya ramen yang ga pakai kaldu dari daging? Pasti rasanya hambar, kurang ‘nendang’.

Tapi ternyata setelah dicoba, rasanya enak loh!

Kuahnya kental, ‘daging’ palsunya pun enak. Beberapa kali makan di T’s Tantan, gue ga pernah kecewa dengan rasa ramennya. Lebih sehat pula sih kayanya karena ga pakai daging.

Untuk harga, ramen vegetarian ini memang lebih mahal daripada ramen-ramen lain. Kisaran harganya dari 800 yen – 1200 yen tergantung jenis ramen yang dipesan.

Mereka juga menyediakan menu set yang terdiri dari semangkuk ramen dan rice bowl ala gyudon yang menggunakan topping daging ‘palsu’. Kenapa palsu? Karena dagingnya terbuat dari kedelai, jadi rasanya mirip tempe gitu deh.

Setiap makan di T’s Tantan, gue selalu lupa foto makananannya, jadi silahkan cek sendiri di instagram resmi mereka hahaha…

Restoran utamanya ada di Jiyuugaoka, tapi ga usah bingung, di Tokyo Station juga ada loh. Kalau kebetulan lagi di Tokyo Station dan kelaparan tapi bingung mau makan apa, silahkan coba ramen ini. Restorannya di dalam stasiun jadi ga perlu keluar.

T’s Tantan Tokyo Station:

 

Kalau lagi ada di Tokyo dan pengen makan mie enak sedangkan pantang makan babi, silahkan kunjungi restoran-restoran tersebut. Dijamin ga akan kecewa deh! 😁

 

 

Leave a comment